Minggu sore Mawar mampir ke sebuah toko buku tua di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Di dalam toko agak remang-remang dan pengunjungnya jarang, suasananya cukup angker. Toko dijaga seorang kakek.
Mawar adalah penggemar cerita horor, jadi buku yang dia cari berupa cerita-cerita horor. Setelah dicari-cari, ketemulah sebuah buku horor berjudul “Misteri Mayat Di Kamar Mandi”. Tanpa pikir panjang dia langsung mengambil dan membayarnya ke si kakek. Terjadilah perbincangan
Mawar: “berapa harga buku ini kek?”
Kakek: “Seratus ribu nak”
Mawar: “wahh…, mahal amat! Buku tua dan setipis ini?”
Kakek: “Kalau tidak ingin beli, enggak usah!”
Karena Mawar sangat mengagumi cerita horor di buku itu, terpaksa membelinya: “waduh, mana duitku pas-pasan lagi” gumamnya.
Mawar langsung keluar dari toko. Namun baru sampai di pintu toko sang kakek memanggil
“Nak jangan coba-coba membuka halaman terakhir ya! Kalau tidak ingin menyesal nantinya”
Mawar merinding, ketakutan. Lalu pergi segera meninggalkan toko buku yang angker itu.
Tengah malam, tiba-tiba hujan deras sekali disertai petir yang menggelegar serta angin kencang. Mawar lupa menutup jendela kamarnya, sehingga angin kencang meniup buku horor yang disimpan di atas meja belajarnya.
Teringat ucapan sang kakek penjaga toko. Mawar mengambil buku itu. Namun, tanpa sengaja halaman terakhir terbuka.
Mawar ketakutan, dengan pelan-pelan dan penasaran ingin melihat tulisan dari halaman terakhir, lalu membacanya: “Misteri Mayat Di Kamar Mandi selesai dibaca…… Dapatkan juga koleksi cerita horor lainnya, dengan harga yang sama Rp. 10.000″.
0 comments:
Post a Comment