Gas Mulia adalah nama untuk unsur-unsur golongan VIII A.
Di sebut Gas Mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi).
Mengapa titik leleh dan titik didih gas mulia sangat rendah ?
Gas mulia terdapat sebagai molekul monoatomik . Gaya tarik menarik antar
molekulnya hanyalah gaya London (gaya dispersi) yang lemah. Oleh karena
itu, gas mulia hanya akan mencair dan menjadi padat jika energi
molekul-molekulnya menjadi sangat dilemahkan, yaitu pada suhu yang
sangat rendah. Maka gas mulia memiliki titik leleh dan titik didih yang
sangat rendah.
Mengapa pula titik leleh dan titik didih gas mulia meningkat dari atas ke bawah ?
Dari atas ke bawah, seiring bertambahnya massa atom relatif, gaya
dispersi semakin besar dan titik leleh serta titik didihnya juga
meningkat.
Unsur gas mulia yang paling ringan adalah Helium (He).
Mengapa gas mulia tidak reaktif ?
Karena keadaan orbitalnya yang terisi penuh memberi arti unsur gas mulia
stabil. Dan sukar untuk bereaksi. Maka gas mulia tidak reaktif.
Bagaimana hubungan kereaktifan gas mulia dengan jari-jari atomnya ?
Kereaktifan gas mulia bertambah besar sesuai dengan pertambahan jari-jari atomnya, yaitu dari atas ke bawah.
Gas mulia hanya bereaksi dengan oksidator kuat tetapi tidak dengan reduktor kuat. Mengapa ?
Karena, dilihat dari kereaktifannya dan kecenderungan berpasangan dengan
oksidator kuat serta sulit untuk menarik atau melepaskan elektron.
Sumber : http://annisaprajna.blogspot.com/2011/12/sifat-unsur-gas-mulia-golongan-viii.html
0 comments:
Post a Comment